Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Analisa Fundamental Yang Paling Akurat

Nilai suatu Credit Default Swap (CDS) pada saat ini telah menjadi salah satu indikator fundamental yang paling dicari oleh para investor besar dan para fund manager diseluruh dunia. Suatu nilai credit default swap sebuah negara bisa menjadi acuan sebagai indikator forex yang paling akurat dalam memprediksi pergerakan mata uang negara tersebut, baik itu dalam medium ataupun long-term. Mengapa bisa begitu? silahkan anda simak ulasannya dibawah ini.


Pengertian Credit Default Swap
Credit default swap ialah suatu perjanjian jual beli dimana seorang penjual akan memberikan jaminan asuransi kepada pihak pembeli, bahwa dana pinjaman yang dikeluarkannya dipastikan akan dibayar.

Untuk lebih simpelnya, skema credit default swap saya gambarkan dengan sangat sederhana sebagai berikut :


pada umumnya Credit default swap dilakukan oleh pihak bank, lembaga keuangan dan firma keuangan lainnya dan investor yang memiliki dana besar, bank sentral bahkan suatu negara sekalipun.

CDS Sebagai Analisa Forex
Pada contoh skala besar yang terdapat pada saat ini ialah dimana CDS suatu negara bisa digunakan untuk memprediksi arah dari pergerakan mata uang dari negara tersebut dimasa yang akan datang. Krisis Eropa yang sedang terjadi dan menjadi sorotan masalah, ialah yang terjadi pada Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia yang mana membuat nilai CDS negara tersebut menjadi perhatian para investor serta analis market.

Semakin tinggi nilai CDS dari negara tersebut, maka akan semakin tinggi pula resiko yang dialami negara tersebut. Artinya, Krisis yang terjadi pada negara tersebut akan berdampak kepada nilai CDS, maka resiko negara tersebut untuk bangkrut dimata investor juga semakin tinggi. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan turunnya kepercayaan investor yang berdampak kepada lemahnya nilai mata uang negara tersebut.
Berikut adalah kondisi CDS terkini yang saya miliki dari negara-negara zona Eropa yang “bermasalah” dan beberapa negara lainnya :

Dimana dapat kita lihat, 5 tahun CDS dari Negara Portugal, Yunani, Italy serta Spanyol berada pada kondisi terakhir yang tiba-tiba mengalami pelonjakan secara tajam. Ini menandakan bahwa dalam medium-term hingga long-term, persoalan krisis Eropa ini masih akan menjadi berita utama dan akan terus berpotensi untuk menekan mata uang euro.

5 tahun CDS yang terdapat pada Negara Timur Tengah, seperti Bahrain, Saudi Arabia, Maroko dan Turkey yang juga memperlihatkan sebuah grafik kenaikan. Hal ini menandakan bahwa ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika mengenai masalah senjata nuklir pada zona Timur Tengah saat ini masih menjadi isu yang penting. Hal ini bisa mensupport harga Crude Oil menguat ditengah lemahnya permintaan Crude Oil sebagai akibat dari krisis global.

Dengan mengamati nilai CDS suatu negara, maka dapat saya simpulkan bahwa credit default swap sebagai indikator forex yang paling akurat. Dimana Kedua grafik Credit Default Swap yang terdapat diatas memberikan kepada kita bahwa suatu “big picture” dari analisa fundamental untuk melihat market secara jelas. Gambaran market yang tanpa terkontaminasi oleh berita-berita harian serta media yang terkesan mengaburkan kondisi market yang sebenarnya sedang terjadi.

PERBEDAAN ANALISA FUNDAMENTAL DAN TEKNIK ANALISA


ANALISA TEKHNIK


Analisis teknikal bisa membantu kita untuk mengindentifikasi level BUY maupun SELL, berikut dengan target profit dan batasan resikonya.
Dasar Analisis Teknikal
Ada 3 asumsi dasar dalam analisis teknikal:
1.    Market action discounts everything
Arti dari kalimat ini kira-kira adalah hal apapun yang bisa mempengaruhi pergerakan harga baik itu data fundemantal, situasi politik, dan lain-lain akan tercermin dalam pola pergerakan harga di pasar. Oleh karena itu para teknikalis (orang yang hanya berpedoman pada analisis teknikal) beranggapan bahwa yang penting bagi mereka adalah ke level berapa harga akan bergerak, bukan mengapa harga bergerak.
2.    Prices move in trend
Arti kalimat ini cukup jelas bahwa harga selalu bergerak dalam suatu trend atau arah tertentu, baik itu naik, turun, atau datar-datar saja. Yang perlu diketahui adalah di mana batasan-batasan tren itu sendiri, dan kapan kira-kira tren itu akan berhenti. Kita akan mempelajari mengenai tren harga (price trends) dalam chapter analisis teknikal ini.
3.    History repeats itself
Sejarah selalu berulang, begitulah bunyi teori ini. Yang dimaksud dengan selalu berulang bukanlah level harga tertentu. Misalnya, kemarin harga berada di 16200, maka meskipun sekarang harga turun ke 12000, besok atau lusa atau tahun depan pasti harga itu akan muncul lagi. Meskipun bisa saja terjadi, namun hal tersebut bukanlah madsud dari teori ini.
Yang selalu berulang adalah pola. Pergerakan harga membentuk pola-pola tertentu yang ternyata cenderung mucul dan muncul lagi dari waktu ke waktu. Hingga akhirnya para teknikalis bisa memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya berdasarkan sejarah yang terjadi ketika pola yang sama muncul.



ANALISA FUNDAMENTAL

Berbicara tentang analisis fundamental, berarti kita akan menyentuh semua hal mengenai penyebab pergerakan harga, diantaranya adalah data-data dan berita yang berkaitan erat dengan perekonomian

Dengan mengetahui efek data ini terhadap suatu pergerakan harga, kita bisa mengambil keputusan dengan lebih obyektif. Ada beberapa berita dan data ekonomi yang perlu kita ketahui. Data-data ini kerap memberikan efek yang cukup bisa mempengaruhi pergerakan harga.
Data-data fundamental yang akan kita gali kali ini adalah data-data dari Amerika Serikat. Apa sebabnya? itu karena kondisi perekonomian pemilik 50 negara bagian tersebut sangat bisa mempengaruhi keadaan perekonomian negara-negara lain di dunia.
DataInformasiPengaruh terhadap pergerakan hargaJika bertambahJika berkurang
Unemployment RateMengukur pertambahan atau penurunan tingkat pengangguran.BesarBurukBaik
Non-Farm PayrollMengukur pertumbuhan di sektor tenaga kerja di luar sektor pertanian. Biasanya diumumkan bersamaan dengan Unemployment Rate setiap hari Jumat pertama setiap bulannya pukul 19.30 WIB.BesarBaikBuruk
Initial (Jobless) ClaimsMengukur klaim atas jaminan sosial untuk pengangguran.BesarBurukBaik
Retail SalesMengukur tingkat penjualan di tingkat eceran.BesarBaikBuruk
Consumer ConfidenceMengukur tingkat kepercayaan konsumen.MenengahBaikBuruk
Consumer Price Index (CPI)Mengukur tingkat harga yang sampai pada konsumen. Merupakan salah satu indikator inflasi.BesarBaik bagi mata uang. Bagi saham, efeknya bisa tak pastiBuruk bagi mata uang
Producer Price Index (PPI)Salah satunya untuk mengukur berapa besar biaya produksi yang dibutuhkan oleh para produsen.
Juga merupakan salah satu indikator inflasi.
BesarBaik bagi mata uang. Bagi saham, efeknya bisa tak pastiBuruk
New Home SalesMengukur tingkat penjualan rumah baru.BesarBaikBuruk
Existing Home SalesMengukur tingkat penjualan rumah bekas.BesarBaikBuruk
Housing Starts & Buliding PermitsMemberikan informasi mengenai pengabulan izin untuk mendirikan bangunan.MediumBaikBuruk
International Trade (Trade Balance)Mengukur neraca perdagangan suatu negara. Dengan kata lain mengukur keuntungan atau kerugian dari kegiatan ekspor dan impor.BesarBaikBuruk
Gross Domestic Product (GDP)Merupakan indikatorBesarBaikBuruk
Durable Good OrdersMengukur tingkat pemesanan akan barang-barang tahan lama (durable). “Tahan lama” di sini maksudnya adalah masa pemakaian normalnya minimum 10 tahun.BesarBaikBuruk
Factory OrdersMengukur tingkat pemesanan barang-barang yang dihasilkan dari sektor industri manufaktur (pabrikan).BesarBaikBuruk
Interest Rate DecisionMerupakan pengumuman mengenai perubahan tingkat suku bunga acuan yang dilakukan oleh bank sentral.BesarBaik untuk mata uang (jangka pendek)Buruk untuk mata uang (jangka pendek)
Selain data-data di atas, ada beberapa faktor eksternal yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar, misalnya: politik, keamanan, bencana, harga emas dan harga minyak dunia. Data fundamental memang bisa memberikan efek pada pergerakan harga setelah data itu diumumkan, namun efek sesungguhnya dari data tersebut masih bisa dirasakan sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu sesudahnya.
Berita yang dapat mempengaruhi pergerakan harga selain data-data ekonomi yang terjadwal diantara lain adalah berita-berita yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, politik, pernyataan pejabat bank sentral, bahkan faktor force majorseperti bencana alam, hingga yang paling terburuk seperti perang dan bencana alam. Berkaitan dengan bank sentral, berikut adalah daftar beberapa pejabat bank sentral utama dunia.

MENGENAL TREND DALAM FOREX TRADING


Strategi terbaik dalam bertransaksi adalah melakukan transaksi yang searah dengan trend. Sederhananya adalah jika trend-nya naik posisi paling aman adalah buy, sedangkan jika trend sedang turun sebaiknya kita mengambil posisi sell.
Secara garis besar, trend dibagi menjadi 3:
1.    Uptrend
Up berarti naik maka Uptrend berarti pasar sedang dalam tren kenaikan harga. Secara teknikal, uptrend bisa  kita kenali dari grafik yang arahnya menanjak dari kanan ke kiri. Jika kita gambarkan, bentuknya akan seperti ini:

Kita bisa melihat ada sederetan yang disebut puncak (P) dan lembah (L), diimana posisinya semakin tinggi dari pada puncak dan lembah sebelumnya. Dengan kata lain, uptrend berarti pergerakan harga yang berulang kali membentuk puncak dan lembah yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Contoh uptrend dalam grafik candlestick:

 2.    Downtrend
Down artinya turun, memperlihatkan bahwa pasar sedang dalam penurunan harga. Secara teknikal downtrend bisa kita kenali dari grafik yang arahnya turun dari kanan ke kiri. Jika digambarkan, bentuknya akan seperti ini.

Kita bisa melihat ada sederetan puncak (P) dan lembah (L) yang semakin rendah daripada puncak dan lembah yang sebelumnya. Dengan kata lain, downtrend berarti pergerakan harga yang berulang kali membentuk puncak dan lembah yang lebih rendah dibanding sebelumnya.
Contoh downtrend pada grafik candlestick:

3.    Sideway
Datar dan statis, itulah ciri dari pergerakan sideways. Sederhananya adalah, pergerakan harga tidak sedang berada dalam uptrend maupun downtrend.
Jika pada uptrend dan downtrend kita bisa melihat bahwa puncak dan lembah yang terbentuk selalu lebih tinggi atau lebih rendah daripada sebelumnya, maka pada keadaan sideways kita tidak bisa melihat dengan jelas.

Dari gambar di atas, kita bisa melihat bahwa ketika puncaknya (P) turun, lembahnya (L) tidak ikut turun, tapi malah naik. Begitu pula ketika lembah yang ke-3 turun, puncak yang ke-3 malah naik.
Contoh sideway pada grafik candlestick:

Bagaimana berita mempengaruhi Forex?

Pada artikel ini kita akan menutupi seperti faktor penting sebagai berita dan pengaruh mereka di pasar mata uang.Kami juga akan berkenalan dengan kalender peristiwa yang diharapkan utama yang relevan ketika menganalisis situasi pasar saat ini.

Selain sebagai berita acara ada juga hasilnya, dan itu bisa positif, negatif atau netral. Efek berita telah di pasar dapat bervariasi tergantung pada pertandingan atau perbedaan dengan ramalan.Jika berita itu bertentangan dengan tren pasar saat ini, dampaknya akan berlangsung selama beberapa jam. Jika mendukung tren, harga kemungkinan akan mempercepat dengan rebound lebih lanjut.


Indikator berita yang harus dipertimbangkan ketika menganalisis situasi pasar tercantum di bawah ini.

 KOTOR NASIONAL PRODUKKegunaan: 1;
 Dirilis Oleh: Biro Analisis Ekonomi (BEA);Karena: 20-30 bulan;Frekuensi: laporan triwulanan (bulanan revisi);Volatilitas: menengah;Komentar: ini adalah salah satu indikator yang paling relevan karena memberikan pandangan yang paling komprehensif dari kegiatan ekonomi.

PRODUK DOMESTIK BRUTOKegunaan: 1; 

Dirilis Oleh: Biro Analisis Ekonomi (BEA), US Departemen Perdagangan;Karena: 20-30 bulan;Frekuensi: laporan triwulanan (bulanan revisi);Volatilitas: menengah;Komentar: ini adalah salah satu indikator yang paling relevan karena memberikan pandangan yang paling komprehensif dari kegiatan ekonomi.

NERACA PERDAGANGANKegunaan: 1; 

Dirilis Oleh: Biro Analisis Ekonomi (BEA), US Departemen Perdagangan;Karena: 15-17 bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: moderat.

KERJA & PENGANGGURANKegunaan: 1; 

Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Karena: 1st-7 hari kerja bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: menengah;Komentar: prediksi indikator lainnya dapat didasarkan pada satu ini.

INDUSTRI PRODUKSI DAN PEMANFAATAN KAPASITASKegunaan: 2; 

Dirilis Oleh: Dewan Gubernur Federal Reserve System;Karena: 14-17 bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: rendah;Komentar: ini biasanya memiliki dampak kecil pada tukar mata dan tergantung pada situasi ekonomi saat ini.
PENJUALAN ECERANKegunaan: 2;Dirilis Oleh: Biro Analisis Ekonomi (BEA), US Departemen Perdagangan;Karena: 9-16 hari kerja bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: menengah;Pasar tanggapan: dampak tergantung pada situasi ekonomi saat ini;Komentar: itu mencerminkan tingkat inflasi.


PRODUSEN HARGA INDEKSKegunaan: 2;Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Karena: 9-16 hari kerja bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: menengah;Pasar tanggapan: dampak tergantung pada situasi ekonomi saat ini;Komentar: ketika yang dirilis bersamaan dengan IHK pentingnya PPI menimbulkan ke 1. Indikator ini mencerminkan tingkat inflasi.


Indeks Harga Konsumen (IHK)Kegunaan: 2;Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Karena: 15-21 bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: sedang;Komentar: ketika yang dirilis bersamaan dengan PPI pentingnya IHK menimbulkan ke 1. Indikator ini mencerminkan tingkat inflasi.


PRIBADI PENDAPATAN DAN PENGELUARAN KONSUMSIKegunaan: 2; 

Dirilis Oleh: Biro Analisis Ekonomi (BEA), US Departemen Perdagangan;Karena: 22-31 bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: sedang;Komentar: indikator ini sangat penting karena ia mendefinisikan lebih dari setengah PDB.

CAR PENJUALANKegunaan: 3; 

Dirilis Oleh: produsen mobil;Karena: hari pertama dan ketiga setelah periode berakhir;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: menengah;Komentar: ini adalah salah satu indikator pertama di bulan. Ini adalah indikator utama dan memprediksi perubahan pertumbuhan ekonomi di masa depan.

NASIONAL ASOSIASI PURCHASING MANAGER "S INDEX (NAMP)Kegunaan: 3; 

 Dirilis Oleh: Asosiasi Nasional Manajemen Pembelian;Karena: hari kerja pertama bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: menengah;Komentar: Indikator ini memberikan perkiraan yang komprehensif dari sektor manufaktur ekonomi.

Pesanan barang tahan lamaKegunaan: 3;

 Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Karena: 19-27 bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: sangat tinggi;Pasar tanggapan: rendah.

PENJUALAN 
RUMAH BARU 
Kegunaan: 3; 
Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Tempo: 28 saat bulan-4 bulan berikutnya;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: sedang;Komentar: ini adalah indikator utama. Volatilitas yang meningkat di musim dingin.

KONSTRUKSI ANGGARANKegunaan: 3; 

Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Karena: hari kerja pertama bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: tinggi;Komentar: data revisi mungkin berbeda secara signifikan.

PABRIK PERINTAH DAN PERSEDIAAN MANUFAKTURKegunaan: 4;

 Dirilis Oleh: Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Amerika Serikat Departemen Tenaga Kerja;Karena: hari terakhir bulan;Frekuensi: bulanan;Volatilitas: sangat tinggi;Pasar tanggapan: rendah.
Bilangan 1-4 mencirikan pentingnya indikator di pasar.

 Ada dua siklus indikator fundamental:- Siklus singkat: berlangsung selama kurang dari 24 jam dan, sebagai suatu peraturan, berikut berita tak terduga;- Siklus panjang: berlangsung dari beberapa minggu untuk beberapa tahun dan ini terkait dengan nasional umum dan iklim ekonomi global.Semua berita di pasar dilepaskan oleh lembaga terkemuka di dunia informasi seperti Reuters, Bloomberg, Financial Times, CNN dan CNBC. Semua informasi yang diterbitkan tersedia secara online. Pada situs lembaga 'Anda dapat menemukan jadwal berita fundamental karena dalam waktu 1-2 minggu, ia juga disebut kalender ekonomi. Hal ini memungkinkan pedagang untuk meramalkan fluktuasi pasar berdasarkan data akibat dan menanggapi mereka.

Pengertian Support dan Resistance dalam Forex


Jika kita melihat pergerakan harga, kita akan melihat bahwa harga tidak pernah bergerak dalam satu garis yang benar-benar lurus.


Harga naik dan turun adalah pemandangan yang wajar, namun jika kita perhatikan dengan lebih jauh lagi, maka kita bisa melihat harga trend pada saat itu. kita perhatikan lagi contoh trend pada bahasan sebelumnya. Naik dan turunnya pergerakan harga akan membentuk puncak dan lembah yang merupakan ciri dari sebuah tren. Kita bisa melihat bahwa harga selalu berhenti di satu titik puncak, turun lagi dan berhenti lagi di satu titik lembah, naik lagi dan berhenti lagi di puncak yang lain, dan seterusnya.
Harga-harga itu berhenti pada level-level tertentu yang disebut dengan support dan resistance. Kali ini kita akan membahas kedua level tersebut.
1.    Support 

Support adalah suatu level yang mampu menghentikan pergerakan harga yang turun. Pada level tersebut, demand lebih tinggi dari pada supply. Dengan kata lain, lebih banyak pembeli daripada penjual. Efeknya harga akan berhenti turun dan mulai merambat naik.
Titik titik tersebut akan berperan penting pada saat Anda sudah melakukan trading. Tanpa mengerti support maupun resistance, Anda seperti mencari jarum dalam jerami di kegelapan malam tanpa mengetahui berapa lama kah usia trend dan langkah apa yang harus ditempuh jika secara tiba-tiba keadaan berbalik.
Pada analisis teknikal, salah satu cara menentukan level support ini adalah dengan menggambar sebuah garis yang kita sebut dengan trendline
Misalnya, pada saat uptrend kita bisa menggambar trendline ini dengan cara menghubungkan minimal dua lembah. Contohnya bisa kita lihat dalam gambar berikut:
Garis merah itulah yang dimaksud dengan trendline yang berfungsi sebagai level support.
Pada gambar terlihat ada 4 lembah yang terhubung dengan trendline. Semakin banyak titik (lembah) yang bisa dihubungkan oleh trendline ini menjadikan ia sebagai level support yang semakin valid (kuat). Semakin kuat suatu level support, maka semakin besar kemungkinan harga akan memantul ke atas lagi ketika menyentuh level itu.
Kita telah mengerti bahwa posisi yang terbaik pada saat uptrend adalah posisi BUY. Nah, kita bisa memanfaatkan level support ini sebagai patokan. Level buy yang terbaik adalah yang sedekat mungkin dengan level support. Selama level support belum berhasil ditembus ke bawah oleh harga, maka harga masih bisa terus naik.
Hati-hati jika harga berhasil menembus level support ini, sebab ada kemungkinan uptrend akan berakhir, dan harga akan berhenti bergerak naik.
2.    Resistance
Bersebrangan dengan dari support, resistance adalah suatu level yang mampu menahan pergerakan harga yang naik. Pada level itu, supply justru lebih tinggi dari pada demand. Dengan kata lain, lebih banyak penjual dari pada pembeli. Akibatnya harga akan berhenti naik dan mulai bergerak turun.
Resistance juga dapat digambar dengan bantuan trendline. Bedanya dengan menggambar support adalah pada saat downtrend kita bisa menggambar trendline dengan cara menghubungkan minimal dua puncak. 
Contohnya bisa kita lihat dalam gambar berikut:
Di sini trendline berfungsi sebagai resistance.
Pada gambar terlihat ada 4 puncak yang terhubung. Seperti halnya support, semakin banyak titik puncak yang tehubung membuat resistance ini semakin kuat. Semakin kuat suatu level resistance, maka semakin besar kemungkinan harga akan memantul ke bawah lagi ketika menyentuh level itu.
Jika buy adalah posisi terbaik pada saat uptrend, maka pada saat downtrend posisi terbaiknya adalah SELL. Level resistance ini juga bisa kita jadikan patokan, kapan kita bisa open posisi sell. Level sell yang terbaik adalah yang sedekat mungkin dengan resistance. Selama resistance belum berhasil ditembus ke atas oleh harga, maka harga masih bisa terus turun.
Waspada jika harga berhasil menembus level resistance ini, karena jika hal tersebut terjadi maka hal tersebut merupakan indikasi awal berakhirnya masa downtrend tersebut

MEMAHAMI JENIS-JENIS GRAFIK DALAM FOREX (TIPE CHART FOREX)



Forex trading sangat menarik apabila kita mengenalnya lebih dekat.....Jika kita
mengenalnya,maka dengan sendirinya kita akan mencintainya.Mari kita simak sedikit tentang charting ........

Berikut ini contoh dari line chart untuk EUR/USD:
line chart
Bar Charts 

Bar chart juga menunjukkan closing price, juga secara bersamaan menunjukkanopening price, dan high dan low. Bagian bawah dari vertical bar mengindikasikan harga terendah yang diperdagangkan untuk suatu waktu tertentu, sementara bagian atas bar mengindikasikan harga tertinggi. Jadivertical bar mengindikasikan range dari currency pair yang diperdagangkan secara menyeluruh. Garis horizontal pada bagian kiri bar adalah opening price, dan garis di kanan bar menunjukkan closing price.
Berikut ini adalah contoh dari bar chart untuk EUR/USD:
bar chart
Catatan: Anda akan melihat kata “bar” sebagai referensi kepada satu kesatuan data dari sebuah chart. Bar adalah satu segmen waktu, apakah itu satu hari, satu minggu, atau satu jam. Ketika Anda melihat kata “bar” bergerak maju, pastikan untuk memahami time frame apa yang direferensikan.
Bar charts juga disebut “OHLC” charts, karena mengindikasikan Open, High,Low, dan Close untuk suatu currency. Berikut ini adalah contoh dari price bar:
OHLC Bar
Open: Garis horizontal kecil pada bagian kiri adalah opening price
High : Bagian atas garis vertikal adalah harga tertinggi pada suatu waktu tertentu.
Low : Bagian bawah garis vertikal adalah harga terendah pada suatu waktu tertentu.
Close : Garis horizontal kecil pada bagian kanan adalah closing price.
Candlestick Charts
Candlestick charts menunjukkan informasi yang sama dengan bar chart, namun lebih enak dilihat.
Candlestick bars masih mengindikasikan range dari high-to-low dengan garis vertikal. Dalam chart candlestick, blok terbesar pada bagian tengah mengindikasikan range antara opening dan closing price. Umumnya, jika blok pada bagian tengah berwarna, makacurrency ditutup melemah dari pembukaan.
Pada contoh berikut, body terisi dengan warna hitam. Body yang terisi, bagian atasnya adalah opening price, dan bagian bawah dari body adalah closing price. Jika closing price lebih tinggi dari opening price, maka blok pada bagian tengah akan menjadi putih atau kosong, atau tak berwarna.
candlestick bar
Mungkin lebih enak menggunakan chart yang berwarna. Televisi berwarna lebih baik ketimbang televisi hitam putih, jadi mengapa tidak diterapkan padacandlestick charts?
Cukup gantikan warna putih menjadi hijau, dan hitam menjadi merah. Artinya jika harga ditutup lebih tinggi ketimbang pembukaan, candlestick akan menjadi merah. Pada postingan berikutnya, Anda akan lihat kenapa menggunakan hijau dan merah pada candle akan memungkinkan Anda untuk dapat melihat chart lebih cepat dan mudah, seperti uptrend/downtrend dan kemungkinan reversal point.
candlestick merha hijau
Berikut adalah contoh candlestick chart untuk EUR/USD. Bukankah lebih enak dilihat?
candlestick indah

Tujuan dari candlestick chart adalah memberikan tampilan yang enak dilihat. Manfaat dari candlestick chart adalah:
  • Candlestick sangat mudah diinterpretasikan, dan merupakan media yang tepat bagi pemula untuk belajar menganalisis chart.
  • Candlestick sangat mudah digunakan. Mata Anda akan cepat beradaptasi dengan informasi pada notasi bar.
  • Candlestick dan pola candlestick memiliki nama yang keren seperti shooting star, yang membantu Anda untuk mengingat apa arti dari suatu pola yang terjadi.
  • Candlestick sangat berguna untuk mengidentifikasi marketing turning points – reversal dari uptrend menjadi downtrend atau downtrend menjadi uptrend.

Hedging

Hedging istilah untuk aman dan jaminan. Hedging melindungi dana kelolaan nasabah dari fluktuasi mata uang yang kurang baik. Dana pada akun mereka adalah tetap pada harga transaksi yang dilakukan. Jadi hedging membantu untuk mengurangi tekanan resiko yang berhubungan dengan perubahan nilai tukar, yang juga membantu mencapai hasil tanpa berubah karena fluktuasi mereka. Faktanya, hedging menggunakan satu instrumen dalam hal untuk mengurangi tingkat resiko yang berhubungan dengan pengaruh kurang baik pada harga. Selebihnya istilah hedging berarti asuransi fluktuasi harga mata uang, aset dll. Hedging juga dapat digambarkan sebagai bentuk investasi jangka pendek, dibuat untuk meminimalkan resiko, sehubungan dengan pergerakan harga pada pasar. Biaya hedging dinilai sehubungan dengan kemungkinan dari kerugian dalam hal penolakan dari pada itu. 

 Jenis Hedging pada Forex. 
 Jenis pertama dari hedging adalah "hedging the buyer a funds" untuk merendahkan tingkat resiko, sehubungan dengan kemungkinan meningkatnya harga instrumen. Jenis hedging yang lain adalah "hedging the seller a funds" untuk menurunkan tingkat resiko sehubungan dengan penurunan harga. 

 Contoh hedging. 
 Seorang trader yang sebelumnya membuka posisi transaksi beli di akun tradingnya, lalu membuka posisi baru dengan menjual. Ketika harga telah mendekati salah satu posisi yang terbuka maka anda bisa mengeksekusi salah satu ataupun kedua posisi itu. Inilah yang dinamakan mekanisme hedging, yang menunjukkan keseimbangan dari dokumen obligasi dipasar mata uang (atau sekuritas) dan menentang pasar berjangka. Untuk melakukan hedging kerugian modal dari instrumen tertentu, posisi yang dibuka untuk instrumen lain, yang bisa mengkompensasi kerugian keuangan.