Affiliate Program ”Get Money from your Website”

TRIK MENGGUNAKAN PRIVOT POINT UNTUK TRADING

sebelum OP. liat dulu grafik H1 jika menunjukkan sinyal menurun, diutamakan untuk seel
tetapi jika sinyal menunjukkan naik , diutamakan untuk buy...

Pivot Poin adalah perhitungan aritmatika yang dipergunakan oleh trader untuk
mengantisipasi pergerakan harga.

Pivot Poin paling sering digunakan oleh FOREX Trader untuk menetukan level 
Support dan Resistance yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan.

Sebagai alat Teknical Analysis, Pivot Poin lebih efektif di Currency trading
dibanding dengan pasar equity. Hal ini dikarenakan oleh volume yang sangat besar 
dalam perdagangan yang mencapai TRILIUNAN dolar setiap hari sehingga tidak dapat 
dimanipulasi oleh suatu institusi atau aksi dari institusi investor.

Analisa Pivot Point

Trading dengan menggunakan Pivot Poin didasarkan pada dua tendensi.

1. Bila suatu hari harga dibuka diatas Pivot Point, maka ia akan selalu berada
diatas poin tersebut sampai ia menyentuh titik Resistance.

2.Sebaliknya bila pada suatu hari harga dibuka di bawah Pivot Poin maka ia akan
selalu berada di bawah poin tersebut sampai ia menyentuh titik Support. Ketika ia tidak 
mampu menembus R1 maka ia cenderung akan berbalik ke S1. Sebaliknya pula ketika ia 
tidak mampu menembus titik S1 maka ia cenderung akan berbalik ke R1

Resistance adalah titik diatas pivot dimana harga akan cenderung berbalik ketika
menyentuh atau mendekati titik tersebut. Suport adalah titik dibawah pivot dimana 
harga akan cenderung berbalik ketika menyentuh atau mendekati titik tersebut.

Sederhananya, trading dengan Pivot Poin adalah berdasarkan dua tendensi tersebut dan
biasa diistilahkan dengan "trading between the lines". Formula populer dan sukses 
adalah trading berdasarkan revelsals. Ketika harga berada di atas Pivot dan trader
menunggu ia mendekati titik resistance dan berbalik, maka dia mengambil posisi sell.
Sebaliknya ketika harga berada dibawah Pivot, trader yang sabar akan menunggu harga 
mendekati support, saat berbalik ia akan ambil posisi buy.

Jika pasar dibuka pada titik ekstrim R2 atau S2, harga akan menunjukkan kecendrungan
kembali ke pivot point. Karena itu, trader tidak akan membuka posisi buy pada level R2 
atau membuka posisi Sell pada level S2.

Pivot Point (PP) digunakan untuk membantu trader menentukan level Support dan Resistance 
yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan.

Pivot memiliki beberapa buah garis, yaitu Pivot Point,
Rl, R2, R3, SI, S2, dan S3. R mengacu pada Resistance, dan S mengacu pada Support. 
Berikut ini adalah cara menggunakan Pivot Point untuk trading:

1. Bila harga dibuka di atas Pivot Point, maka harga cenderung selalu berada di atas 
Pivot Point sampai ia menyentuh level resistance. Sebaliknya bila harga dibuka 
di bawah Pivot Point maka harga selalu cenderung berada di bawah Pivot Point sampai 
ia menyentuh level support.
2. Bila harga tidak mampu menembus Rl maka harga cenderung akan berbalik ke S1.
Sebaliknya bila harga tidak mampu menembus SI maka ia cenderung akan berbalik
3. Dengan kecenderungan ini, kita dapat melakukan trading diantaragaristersebut 
(trading between the lines). Jika harga berada di atas Pivot Point, Anda dapat
menunggu sampai ia menyentuh level resistance dan berbalik, kemudian ambil posisi sell. 
Sebaliknya ketika harga berada di bawah Pivot Point, Anda dapat menunggu harga mendekati
level support, saat berbalik Anda ambil posisi buy.
4. Jika harga dibuka pada titik ekstrim R2 atau S2, kadang dalam bentuk gap up 
atau gap down, harga akan menunjukkan kecenderungan kembali ke Pivot Point. Karena itu, 
disarankan untuk tidak membuka posisi beli pada level R2 atau posisi jual pada level S2. 
Hal ini juga berlaku untuk level R3 atau S3.
5. Jika semula harga berada di bawah Pivot Point, kemudian menembus ke atas Pivot Point,
maka Anda sebaiknya menutup posisi sell, karena pasar menjadi bullish. Hal sebaliknya
juga berlaku bila harga semula berada di atas Pivot Point kemudian menembus ke bawah Pivot Point,
menjadi bearish.
6. Jika harga bolak balik berada di sekitar Pivot Point, pasar bersifat sideways. Disarankan 
untuk tidak mengambil posisi bila terjadi hal demikian.

TIPS MENGHADAPI NEWS.

Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :

1. NonFarm_Payroll USA (efek 100 – 200 pips).
2. Trade Balance USA (efek 70 – 120 pips).
3. Interest Rate Statements (efek 100 pips).
4. Durable Good (efek 50 – 100 pips).
5. Producer Price Index (efek 50 – 60 pips)
6. PPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips)
7. Consumer Price Index (efek 50 – 60 pips).
8. CPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips).
9. Trichet, Bernanke, & Fukui Speaks (efek 30 – 100 pips).
10. Unemployment Rate (efek 30 – 50 pips).

Nah, silahkan anda gunakan perangkap pada 10-15 menit menjelang News ini muncul.
Selain dari News ini, silahkan abaikan saja [tidak berguna]...

Caranya:

* Open metatrader dengan time frame 30 Menit
* Lihat harga sekarang
* Open 25 sampai 30 pips dari harga sekarang, misal harga GBPUSD sekarang 
adalah 1.8425, maka anda bisa open BUY STOP 1.8450 dan SELL STOP di 1.8400.
* Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK nya, misal Take Profit = 50 (TP terserah
anda)
* Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target anda, misal Stop Loss = 30
* Jika anda menggunakan Metatrader untuk trading real, maka jangan lupa set 
Trailing Stop = 15, caranya klik kanan di order anda kemudian Set Trailing Stop 15 pips.
Trailing Stop bertujuan untuk menggeser stop loss menjadi take profit. misal Stop 
loss mula mula adalah -40 pips, maka ketika anda profit +30 maka Stop Loss akan 
otomatis bergeser +15 pips dan semakin profit bertambah maka trailing stop akan 
otomatis bertambah.

1. Berita Permintaan bersifat Bullish…
Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan)… sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun… namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya… yaitu menanduk… lalu dilemparkan keatas)…
Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
- Cuaca buruk/storm/unfavourable…
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)…
- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll…

2. Berita Penawaran/Supply bersifat BEARISH…
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang)… sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik… namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya… yaitu mengangkat lalu dibanting)…
Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:
- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)…
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)…
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting…
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll…

NEWS KATAGORY target S/L

1. NonFarm Payroll USA 100 30
2. FOMC Release. 100 40
3. Durrable Good 45 25
4. Bussines Inventories. 45 25
5. Initial Jobles Claim. 45 25
6. Trade Balance. 60 35
7. PPI USA 60 35
8. Personal Income 60 25
9. Consumer Confidence 60 35
10. Consumer Price Index 45 35
11. Chicago PMI 60 35
12. Factory Order/Inventoris70 35
13. Whosale Sales/inventoris40 25
14. Univ Michigan Survey 30 20
15. Home Sales 30 20
16. ISM Manufacturers 70 30
17. GDP 90 30
Nah, silahkan anda gunakan perangkap pada 5 menit menjelang News ini muncul. 
Selain dari News ini, silahkan abaikan saja…hehehe..D.
Caranya….

* Temukan 3 (tiga) candlestik sebelum News ini muncul.
* Temukan High & Low-nya.
* BUY di High, SELL di LOW.
* Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK_nya.
* Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target anda.

DATA EKONOMI AMERIKA ($US)
No Economic Indicator Naik / Turun US$ Pengaruhnya

1 Average Earning Naik Menguat
2 Balance of Payment Naik Menguat
3 Budget Deficit Turun Menguat
4 Business Inventories Turun Menguat
5 Capacity Utilization Naik Menguat
6 Car Sales Naik Menguat
7 Chicago PMI Naik Menguat
8 Constuction Spending Naik Menguat
9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat
10 Consumer Credit (CI) Naik Menguat
11 Consumer Price Index (CPI) Turun Menguat
12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat
13 Cost of Living Naik Menguat
14 Current Acount Turun Menguat
15 Corporate Profit Naik Menguat
16 Deflasi Naik Menguat
17 Discount Rate Naik Menguat
18 Durabel Goods Orders Naik Menguat
19 Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat
20 Factory Orders Naik Menguat
21 Federal Budget Naik Menguat
22 Federal Reserve Fund Naik Menguat
23 Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat
24 Gross National Product (GNP) Naik Menguat
25 Housing Start Naik Menguat
26 Industrial Productions Naik Menguat
27 Invisible Trade Turun Menguat
28 Jobless Claims Naik Menguat
29 Leading Indicator Naik Menguat
30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat
31 National Association Naik Menguat
32 (NAPM) Naik Menguat
33 Non Farm Payrolls Naik Menguat
34 Personal Expenditure Naik Menguat
35 Personal Income Turun Menguat
36 Prime Rate Naik Menguat
37 Product Price Index (PPI) Naik Menguat
38 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat
39 Retail Sales Turun Menguat
40 Trade Balance Naik Menguat
41 Trade Devicit Turun Menguat
42 Trade Weighted Index Turun Menguat
43 Unemployment Rate Turun Menguat
44 Unit Labour Cost Naik Menguat
45 Value Added Tax Naik Menguat
46 Visible Trade Naik Menguat

Cara baca kalender data ekonomi :
Previous / Prior : Data laporan sebelumnya
Consensus / Forecast : Perkiraan data yang akan diumumkan
Actual : Data laporan yang sudah diumumkan
Revised : Revisi data

Cara membaca formatnya saya tulis seperti dibawah ini:
[News/Data] : [Keterangan naik/turun] - [USD/XXX] - [XXX/USD]

USDBusiness Inventories :Turun - Naik -Turun
Consumer Price Index (CPI) :Turun - Naik -Turun
Initial Jobless Claims :Turun - Naik - Turun
Unemployment Rate : Turun - Naik - Turun
Capacity Utilization : Naik - Naik - Turun
Car/ Auto Sales : Naik - Naik - Turun
Chicago PMI (Purchasing Management Index) : Naik - Naik - Turun
Construction Spending : Naik - Naik - Turun
Consumer Confidence Index (CCI) : Naik - Naik - Turun
Consumer Spending (Expenditure) : Naik - Naik - Turun
Consumer Credit : Naik - Naik - Turun
Discount Rate (FOMC) : Naik - Naik - Turun
Durable Goods Orders : Naik - Naik - Turun
Factory Orders : Naik - Naik - Turun
Gross Domestic Product (GDP) : Naik - Naik - Turun
Gross National Product (GNP) : Naik - Naik - Turun
Housing Start/Building Permits : Naik - Naik - Turun
Industrial Productions : Naik - Naik - Turun
Institiut of Supply Management : Naik - Naik - Turun
Leading Indicator : Naik - Naik - Turun
Money Supply (M1,M2,M3,M4) : Naik - Naik - Turun
Michigan Consumer Sentiment Index : Naik - Naik - Turun
New Home Sales : Naik - Naik - Turun
Non Farm Payrolls (NFP) : Naik - Naik - Turun
Personal Consumption Expenditure (PCE) : Naik - Naik - Turun
Personal Income : Naik - Naik - Turun
Prime Rate of Interest Rate (FOMC) : Naik - Naik - Turun
Product Price Index (PPI) : Naik - Naik - Turun
Philadelphia Fed Index : Naik - Naik - Turun
Retail Sales : Naik - Naik - Turun
Trade Balance : Naik - Naik - Turun

Contoh :
Fed Menaikkan Discount Rate >> USD Menguat
Naiknya tingkat suku bunga Bank Central akan mengurangi tingkat kredit dan supply 
uang berkurang. 

PANDUAN MENGHADAPI NEWS FOREX

US Non Farm Payroll / The Employment Report
US Non Farm Payroll / The Employment Report, adalah News yang paling 
ditunggu-tunggu tiap bulannya oleh para News Trader.
Kemampuannya yang demikian besar untuk menggerakkan pair, membuat waktu
releasenya selalu dinantikan oleh para News Trader untuk mengeruk keuntungan.
News ini di release setiap hari Jumat minggu pertama setiap bulannya

Dalam melakukan trade untuk NFP report, ada 4 data penting yang harus
diperhitungkan begitu news direlease:

1. Nilai Previous / Nilai NFP bulan sebelumnya /
2. Nilai Consensus/ yang diharapkan / prediksi / hasil konsensus / Expected / forecast
3. Nilai Actual saat ini /
4. Nilai Revision / nilai revisi untuk bulan sebelumnya

Data Previous dan Consensus dapat kita peroleh dari situs kalender 
Forex seperti ForexFactory.com atau ForexNews.com sebelum news direlease.
Dan nilai Actual serta Revision kita peroleh begitu news direlease.
Nilai Revision tidak muncul bila memang tidak ada revisi bagi nilai 

bulan sebelumnya. Masalahnya biasanya Revisi ini direlease agak telat
setelah angka Actual muncul. Paling telat adalah 2 menit. Jadi 2 menit 
setelah angka Actual muncul baru pergerakan stabil.

Gampangnya :
Bila Actual > dari Consensus DAN Previous maka USD+ / Zona BUY USD (gbp melemah)
Bila Actual < dari Consensus DAN Previous maka USD- / Zona SELL USD(gbp menguat) Cara yang lebih detail untuk memprediksi pergerakan adalah sebagai berikut : Pada 30 detik pertama (Initial spike) biasanya harga bergerak sesuai dengan Actual dibanding Concensus (Actual vs Consensus). Signal Actual vs Consensus -------------------------- Bila Actual < Consensus = US -(gbp menguat) Bila Actual > Consensus = US +(gbp melemah)

Setelah 30 detik selanjutnya harga akan bergerak tergantung dengan Actual vs Previous.


Signal Actual vs Previous
--------------------------
Bila Actual < Previous = US - Bila Actual > Previous = US +

Yang merepotkan adalah bila terjadi Revision.

Bila ada revision maka nilai actual sebenarnya dari Act vs Prev adalah :

ACTUAL + (2 x (REVISION - PREVIOUS))

Cukup membingungkan bukan

Tapi bagi anda News Trader yang memiliki trading style memasang Straddle 
Order Stop (Jebakan Batman), pengetahuan diatas sangatlah penting untuk
mengantisipasi loss.
Bagi anda news trader yang memasang posisi setelah angka direlease, yang 
termudah adalah menghitung nilai actual + (2 x (Revision - Previous)) dan
memastikannya berada di Zona BUY atau SELL USD.

Saya yakin dengan melihat ke history movement di event-event NFP sebelumnya,
anda akan lebih memahami penjelasan di atas terutama dengan melihat penjelasan
untuk NFP tanggal 8 Dec 2006.

Biasanya, setiap DEVIASI 10K antara ACT vs CONS akan menggerakkan pair GBP/USD 15 pips.

UNEMPLOYMENT RATE

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah nilai Unemployment Rate yang direlease 
bersamaan dengan NFP. Biasanya nilai nya sejalan dengan NFP. Yang perlu diperhatikan 
adalah bila terjadi konflik, maka kita perlu segera untuk mempertimbangkan close posisi.

Bila Act < Cons maka US Menguat Bila Act > Cons maka US Melemah

Setiap Deviasi 0.1% antara Act dan Cons dapat menggerakkan pair 30pips an.
Bila arah NFP dan Employment Rate Konflik dan deviasi antara Act dan Cons Employment 
rate lebih dari 0.2% segera saja close posisi.

Data Unemployment Rate hanya berpengaruh di Initial Spike. Jika terjadi conflict dengan
act vs cons NFP maka biasanya terjadi dengan cepat pergerakan yang melawan act vs cons 
NFP. Selanjutnya harga menunggu direleasenya Revision dan kemudian bergerak TETAP sesuai
dengan Act vs Prev

Tingkatan-tingkatan Traders

Tingkat awal: Fokus pada nilai previous dan forecast.
Forecast > Previous = Bagus
demikian juga sebaliknya.

Tingkat pemula: Fokus pada nilai previous - actual
Actual > Previous = Bagus
demikian juga sebaliknya.

Tingat mahir: Fokus pada previous - forecast - actual
Forecast > Previous dan Actual > Forecast = Bagus
Forecast > Previous dan Actual < Forecast = Jelek demikian juga sebaliknya Tingkat ahli: Fokus pada previous - forecast - actual - revision Forecast > Previous dan Actual > Forecast dan Revision > Actual = Bagus
Forecast > Previous dan Actual > Forecast dan Revision < Actual dan Revision > Forecas 
= Bagus
Forecast > Previous dan Actual < Forecast dan Revision > Actual dan Revision > Forecast
= Bagus
Forecast > Previous dan Actual > Forecast dan Revision < Actual dan Revision < Forecast = Jelek demikian juga sebaliknya Tingkat profesional: Fokus pada beberapa previous - forecast - actual - revision economic indicator Tingkat Extreme: Menggabungkan tingkat profesional dengan kemampuan membaca karakter dan kecemasan pasar saya akan sedikit sharing tentang Fundamental. sebenernya fundamental adalah, berita yang bisa menggerakan chart di forex dengan seketika. . contohnya adalah harga emas naik, oil urun, dsb. ini adalah beberapa fundamental yang saya pelajari dari forum lain :). Komponen apa yg menggerakkan EUR/USD? 1. US Non Farm Payroll , menerangkan tingkat lapangan kerja baru di AS 2. Interest Rate, tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh FOMC 3. US Trade Balance, European Trade Balance, proporsi tingkat export import kedua belah pihak 4. US Current Account, keseimbangan neraca perdagangan AS 5. US Treasury Inflow Capital (TIC) Data, ukuran berapa banyak pembelian asing sekuritas negara itu terjadi 6. US Gross domestic product (GDP), ukuran pertumbuhan ekonomi 7. Federal Open Market Committee (FOMC) Rate Decisions, data tentang perubahan harga mata uang 8. US Retail Sales , ukuran kekuatan pengeluaran konsumen AS 9. Consumer price index (CPI), ukuran inflasi di Eropa Fundamental untuk GBP / USD Semua indikator ekonomi AS harus diawasi, ditambah: 1. UK Housing Prices, Harga Perumahan Inggris adalah ukuran utama inflasi di Inggris. 2. Bank of England Meeting, membahas garis besar kebijakan moneter dan perubahan suku bunga mata uang 3. UK Unemployment rate, tingkat pengangguran di Inggris 4. UK Retail Sales, ukuran kekuatan pengeluaran konsumen di Inggris Note : kriteria data, saya urutkan dari yang paling besar efeknya (no.1 lebih besar efeknya dari no.2, dst ...) SITE Economic Data News / berita / data ekonominya dapat dilihat melalui : > http://www.forexfactory.com/ : kalender berita ekonomi
> http://www.dailyfx.com/calendar/briefing/ : kalender ekonomi khusus US
> http://forexstream.dailyfx.com/index.html : real time news streaming -credited by 
jtr678
> http://www.actionforex.com : News, Economic Indicator, Central Bank Rates dll
> http://www.bloomberg.com/news/markets/currencies.html : News, Market Review
> http://www.forecasts.org : perkiraan indicator ekonomi jangka panjang
> http://m.fxstreet.com/ : News, Actual rate pairs, economic calendar -credited by nitra1
> http://fxwords.com/ : Penjelasan istilah yang sering digunakan dalam news dan 
trading -credited by nitra1
> http://www.marketwatch.com/ : News, gossip, berita ekonomi -credited by londonboy