Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Forex Tutorial #1: The Power of Trend Lines

I love trend lines as they are able to show me important area of support and resistance. With a proper understanding of trend line and how to draw them properly, you will be able to use it in your trade.
First of all, let us take a look at how the market respect the trend lines
Example
Example
When the price is held by the trend line, you will see them being repelled by it and you can form a trading strategy out of it.
Let's say that you have drawn a conventional trend line and you see a price approaching it. If it is a strong trend line, the price will most probably be repelled by it and thus you can trade the repulsion.
Example of Price Approaching
Example of Profit
How to know whether I have a strong trend line?
A strong trend line is often connected by major swing highs and lows while a weaker trend line is connected by minor swing highs and lows. Below are some examples of major swing and minor swing.
Examples
Besides trading the swing when the price is repelled by the trend line, you can also trade the breakout of the trend line. Although the strong trend line is able to hold the price for sometime, there will still be times where the price will be able to break through it and this can also be one of the trading strategy.
Example
The key to trend line break trading lies in your ability to draw the right trend line and your ability to verify if it is a valid breakout. The problem with most traders when trading trend line break is fake out and their inability to draw the right trend line.
Examples of Fake Outs
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
In your next tutorial, I will go through with you something known as the medium and long term trend line and how you can make use of them to formulate a successful trading strategy.
So stay tune and good luck for your trading!

Forex Tutorial #2: Types of Trend Lines

In this tutorial, I will be sharing with you something known as the medium and long term trend line.
Have you ever experienced the market slowly taking back all the profit you have created as the price started to reverse. The worst part is you do not even have an idea of why this happen.

Example
 
 
 
 
 
 
 
 
Therefore I will share with you something that I have found out after these years of trading. What I find out is this usually happen after the price hits something known as the medium and long term trend lines.

Example
The problem with most traders is they do not even know that these level of support and resistance exist! That is why they see their profit slowly being taken back by the market without knowing what hits them.
The long term trend line is drawn by connecting several major swing highs and lows of a long period of times while the medium trend line is drawn using a shorter period of times. Due to the longer time involved in the drawing of the long term trend line, it is usually considered as a stronger trend line and you will find the price being repelled by it most of the time.
However, if the price manages to break through it, there will usually be accompanied by a huge movement in the direction of the breakout.
Here is how you can trade the medium and long term trend line:
You can make use of the medium term trend line as an entry signal, when you see the price breaking through the medium trend line, you can enter a trade in the direction of the breakout. As for your exit position, you can set it at the long term trend line as it is a very reliable support and resistance.

Example
Alternatively, you can also use the medium term and long term trend line as a scalping tool. Due to the strong level of support and resistance of these levels, you will find the market respecting these levels quite often.
With this in mind, you can then setup scalping trade with these lines. When you see the price moving towards the medium or long term trend line, you can then enter a reversal trade to trade the repulsion. The best way is to add in some indicators that can help you to increase your probability of winning.
The medium and long term trend line has been a great help to me and I hope that you have benefited from this tutorial as well.
To learn more about how to make use of trend line and my closely guarded trend line strategy, you can take a look at the book below.

Rahasia Terpenting dalam Membangun Analisa Fundamental

Semua trader mempunyai keinginan mendapatkan insight untuk mengalahkan supremasi kekuatan market. Pertanyaannya adalah, dari sekian banyak info yang beredar di market setiap harinya, manakah yang benar – benar bermakna?
Namun bila anda adalah investor yang ingin menerjemahkan info market yang didapat setiap harinya menjadi suatu bagian analisa fundamental yang solid, maka artikel ini cocok untuk anda.
Anda tidak perlu menjadi suatu ahli statistik atau profesor doktor ekonomi untuk mulai belajar analisa fundamental, namun ini lebih ditekankan kepada pengaplikasian secara praktek.

Warning:
Artikel ini sedikit agak panjang, tapi kami harap anda enjoy untuk membacanya.
Let’s begin!! :)
Pada dasarnya, pergerakan harga yang terjadi di market mempunyai alasan tertentu. Analisa fundamental mengumpulkan informasi mengenai profit, management ability, kekuatan industri, dan yang terpenting adalah supply and demand.
Kebanyakan investor menggunakan analisa fundamental daripada metode-metode yang lain, selebihnya menggunakan analisa teknikal.
Baik analisa fundamental maupun teknikal, keduanya menggunakan trend. Fundamental menggunakan data-data ekonomi untuk memprediksi hasil kedepan, sedangkan teknikal menggunakan pola visual chart (mengabaikan prinsip supply and demand).
Analisa teknikal beserta indikatornya pada dasarnya mempunyai sifat untuk jangka pendek, sedangkan analisa fundamental adalah suatu alat yang sangat penting untuk memprediksi prospek jangka panjang namun TIDAK untuk memprediksi pergerakan chart setiap hari.

Market tidaklah logis

Market adalah “sarang” dari suatu gosip, bisikan / rumor, dan tingkah laku tersebut tidak rasional. Kita ambil suatu contoh yang menarik dalam skala kecil. Hasil positif atau negatifnya suatu prediksi hanyalah persepsi market dalam jangka pendek yang cenderung mengabaikan nilai dari data sebenarnya. Hal ini yang perlu dipahami oleh para trader yang menggunakan analisa fundamental agar tetap mengedepankan nilai logika terhadap segala info yang diterima.
Para investor jangka panjang percaya bahwa, investasi dalam jangka panjang akan menghasilkan profit yang konsisten. Investasi jangka pendek atau harian mungkin akan sangat menarik untuk hari ini, namun tidaklah mempunyai info dan nilai untuk keputusan investasi jangka panjang.
Kegairahan market setiap harinya mempunyai kesamaan dengan apa yang dilakukan para jurnalis media. Mereka “membanjiri” surat kabar dan televisi dengan berita – berita mengenai market yang selalu sensasional. Hal ini tanpa kita sadari membuat kita setiap harinya selalu tertarik dengan market, dan terus berkompetisi dengan para pelaku pasar lainnya.
rahasia analisa fundamental
Berita yang terjadi hari ini mungkin tidak mempunyai value dalam jangka panjang. Hal itu hanyalah suatu “kepingan” dari suatu puzzle yang ketika disatukan akan menghasilkan gambaran komplit dari suatu trend. Suatu kepingan dari berita hari ini tidak dapat diartikan secara langsung untuk membuat keputusan trading / investasi, namun bagaimana suatu kepingan tersebut cocok dengan gambaran besar yang ada.

Apa goal anda?

Keputusan untuk melakukan trading hari ini dan menahan posisi sampai esok hari atau 10 tahun kemudian harus mempunyai tujuan / goal yang bijaksana. Para investor / trader jangka panjang biasanya mempunyai goal secara spesifik, misalnya untuk menyekolahkan anak-anak kita. Dan pilihan investasi sangatlah banyak, dari forex, index dan komoditi.
Sedangkan investor / trader jangka pendek mungkin lebih tertarik terhadap kegairahan yang terjadi saat melakukan trading – melakukan buy / sell setiap harinya – dan cenderung tidak berkomitment untuk mempunyai target dalam 5 atau 10 tahun kedepan.
Namun di luar kedua hal itu, yang terpenting adalah, kita semualah yang harus menentukan kategori manakah yang cocok dengan tingkah laku kita.

Test your awareness

Untuk membangun analisa fundamental yang solid, para investor harus memahami tentang “keisengan” market setiap harinya, ramainya “perlombaan” para analis yang memberikan prediksi, serta tingkah laku harga setiap harinya.
Satu hal yang perlu diingat, market tidaklah logis, dan hampir selalu bertindak secara berlebihan (over-reacted). Dengan mengikuti gambar fundamental yang komplit dan menahan “godaan” market setiap harinya, kita dapat terus melihat kedepan ketika sebagian yang lain tidak melihatnya.

Enjoy :)
Bagaimana pengalaman anda dalam membaca suatu news / berita ekonomi? Mampukah anda mengaplikasikannya kedalam trading? Mari berbagi disini :)

Oil Trading : 7 Alasan kenapa harga Crude Oil naik terus

crude-oilKetika harga oil dunia menembus harga $100 per barrel di pasar oil trading, para analis market mulai memprediksikan kemungkinan harga oil menembus $200 bahkan $300 per barrel.
Apa yang bisa kita katakan cuman “tunggu saja”.
Ditahun 1999, harga oil dunia di pasar dunia hanya $13,50 per barrel. Bahkan beberapa media ramai menampilkan prediksi “harga oil bisa mencapai $5 per barrel, konsumen akan menikmati harga-harga yang murah dan masa depan yang lebih baik”.
Namun, harga oil langsung “lepas landas” setelah itu dan tidak pernah kembali …
Oil adalah salah satu komoditas trading paling dicari di dunia selain Gold. Saya yakin kebanyakan dari anda sudah tau kenapa harga oil akan terus naik di masa yang akan datang. Seperti halnya Gold, oil adalah komoditas yang sangat langka. Namun ternyata bukan hanya itu saja faktor yang mendukung terus naiknya harga oil.

1. Peak Oil

Lonjakan harga oil dunia didukung oleh suatu teori popular yang disebut dengan teori “Peak Oil”. Teori ini secara garis besar menyebutkan bahwa produksi oil dunia akan terus meningkat dan mencapai puncak, lalu akan turun sesuai kecepatan peningkatan produksi sebelumnya.
Ladang minyak terbesar di Saudi Arabia sudah menampakkan produksi yang menurun, begitu pula ladang minyak kedua di Cantarell, Mexico.

2. Geopolitik

Ketidakstabilan kondisi di Timur Tengah yang terjadi di Libya, Mesir, Algeria, Yaman, Jordania dan Bahrain akhir-akhir ini mendukung melonjaknya harga oil dunia saat ini. Negara Timur Tengah dikenal sebagai pemasok oil di dunia, ketidakstabilan di area tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan kelangkaan suplai oil di pasar dunia.

oil trading

3. Spekulasi

Oil sebagai komoditas juga menjadi incaran para trader di pasar trading. Di bursa trading, oil dikenal dengan nama / simbol Crude Oil WTI dan diperdagangkan melalui kontrak (futures). Aktivitas Oil trading ini sangat ramai di bursa Wall Street. Para trader melakukan spekulasi untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas / fluktuasi harga kontrak oil trading yang terjadi di bursa.

4. Industrialisasi

China dan India adalah negara yang ekonominya maju secara cepat. Kedua negara tersebut sangat membutuhkan oil sebagai “bahan bakar” bagi berjalannya industrialisasi di negara mereka.
China telah mengalahkan Amerika Serikat sebagai negara terbesar pengkonsumsi sumber daya energi di dunia. Badan energi internasional menyatakan China mengkonsumsi 2,5 trilyun ton oil tahun 2010 lalu.

5. Populasi penduduk dunia

Mesir adalah salah satu contoh dari negara di dunia yang mengalami ledakan penduduk. Para pejabat di Mesir mungkin saja berpikir bahwa lebih mudah untuk menggulingkan kekuasaan diktator di Mesir daripada memberi makan rakyat Mesir.
Populasi di Mesir telah meningkat sebesar 3 kali lipat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Hal ini membutuhkan suplai makanan yang sangat besar, dan untuk itu membutuhkan oil sebagai sumber energi mesin-mesin yang memproduksi / mengolah makanan.

6. Cuaca

Harga oil dunia cenderung naik ketika memasuki musim dingin. Penduduk di negara-negara Eropa dan Amerika membutuhkan sumber energi untuk menghidupkan mesin-mesin pemanas mereka ketika musim dingin tiba.

7. Belum tersedianya sumber energi pengganti Oil

Oil masih menjadi sumber energi utama yang dipakai di seluruh dunia. Meski beberapa negara sudah mengembangkan beberapa alternatif sumber energi, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Energi nuklir sebenarnya adalah yang paling potensial untuk menggantikan oil, namun persoalan ekosistem masih menjadi hambatan berat, apalagi setelah terjadinya tragedi reaktor Chernobyl dan Fukushima.
Krisis oil dimasa yang akan datang tidak bisa dihindari, dan negara-negara di dunia mulai berlomba untuk terus mencari energi alternatif.
Kecerdikan akal manusia tidak bisa diremehkan. Ketika saatnya tiba, dengan segala insentif yang diberikan untuk menciptakan sumber energi baru, saya percaya kita tidak akan kembali ke masa manusia bertransportasi menggunakan kuda.

Credit Default Swap – Indikator Fundamental Paling Akurat

Nilai suatu Credit Default Swap (CDS) saat ini menjadi indikator fundamental yang paling dicari oleh para investor besar dan para fund manager diseluruh dunia. Nilai credit default swap suatu negara bisa menjadi acuan sebagai indikator forex paling akurat untuk memprediksi pergerakan mata uang negara tersebut dalam medium / long-term. Mengapa bisa begitu?
 

Tentang Credit Default Swap

Credit default swap adalah suatu perjanjian jual beli dimana penjual memberikan jaminan asuransi kepada pembeli bahwa dana pinjaman yang dikeluarkannya dipastikan akan dibayar.

Secara lebih simpel, skema CDS sederhana gambaran dari saya adalah sebagai berikut :
indikator forex paling akurat_1
Pada umumnya praktik Credit Default Swap dilakukan oleh bank, firma keuangan dan lembaga keuangan lainnya, investor dengan dana besar, bank sentral dan bahkan suatu negara.

Credit Default Swap sebagai Indikator Forex dan Komoditas

Dalam contoh skala besar saat ini, CDS suatu negara bisa digunakan untuk memprediksi arah pergerakan mata uang dari negara tersebut di masa depan. Kondisi krisis Eropa yang menyorot masalah yang terjadi di Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia membuat nilai CDS negara tersebut menjadi perhatian investor dan analis market.
Semakin tinggi nilai CDS dari negara tersebut, maka semakin tinggi pula resiko yang dialami negara tersebut. Artinya, ketika CDS Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia bergerak naik, maka resiko negara tersebut untuk bangkrut di mata investor juga semakin tinggi. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan turunnya kepercayaan investor yang berujung kepada lemahnya nilai mata uang suatu negara tersebut.
Berikut adalah kondisi chart CDS terkini dari negara-negara zona Eropa yang “bermasalah” dan beberapa negara lain :

indikator forex paling akurat_2

Dapat kita lihat, 5-year CDS dari Portugal, Yunani, Italy dan Spanyol di kondisi terakhir tiba-tiba mengalami pelonjakan tajam. Ini menandakan bahwa dalam medium-term s/d long-term, persoalan krisis Eropa masih akan menjadi berita utama dan akan terus menekan mata uang euro. 

indikator forex paling akurat_3

5-year CDS dari negara-negara Timur Tengah seperti Bahrain, Saudi Arabia, Maroko dan Turkey juga memperlihatkan grafik kenaikan. Hal ini menandakan bahwa ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika mengenai masalah senjata nuklir di zona Timur Tengah saat ini masih menjadi isu yang penting. Hal ini bisa men-support harga Crude Oil menguat ditengah lemahnya permintaan Crude Oil sebagai akibat dari krisis global.

Kesimpulan

Dengan mengamati nilai CDS suatu negara kita dapat menjadikan credit default swap sebagai indikator forex paling akurat. Kedua chart Credit Default Swap diatas memberikan kita suatu “big picture” dari analisa fundamental untuk melihat market secara jelas. Gambaran market yang tanpa terkontaminasi oleh berita-berita harian di media yang terkesan mengaburkan kondisi market yang sebenarnya terjadi.

How to install metatrader 4 indicators - Step by Step

 Step By Step installation for MT4
1) Copy the mq4 file. Do this by right clicking on the file and clicking “copy”
/Save the MQ4 file into your C:\Program Files\MetaTrader 4\experts\indicators folder
2) Close your MetaTrader application (assuming it's currently open ... Ignore this if the application hasn't been launched)
3) Launch your MetaTrader application
4) On the left hand side, look for the "Navigator" window
5) Under the "Common" tab, look into the "Custom Indicators" directory
6) Locate the indicator which you have just downloaded into the folder stated in Step 1
7) Drag (Click and drag) the indicator onto the chart
8) done





How to set up MT expert advisors

Framework

Framework Forex expert advisor uses three Commodity Channel Index (CCI) indicators crosses to determine position opening and closing. It is very simple, yet effective expert advisor. It also performs checks for available free margin to stop trading if it is bankrupt. This EA doesn't trade if bars didn't change or there were no 100 bars yet.
My test of Framework MetaTrader expert advisor gave a very good result using GBP/JPY pair on a daily chart using just 0.1 standard lots - about $20,000 profits over $10,000 account in one year, with just about $2,000 maximum drawdown. I've also checked it on a three years period and its performance showed the same stability.

MiniFAQ

What are the stop-loss and take-profit used by this EA?
It uses 255 pip take-profit, but doesn’t use a stop-loss on its orders. It should be on to close your orders when they are losing. The average losing order is 503 pips.
How often does it trade?
On daily GBP/JPY chart (the optimum settings) this EA will trade 2-3 times a month on average.

How to set up MT expert advisors

Using Metatrader expert advisors is simple, but sometimes people get confused with it and after downloading a file with the expert advisor a user might get stuck with it without knowing what to do next. This a simple tutorial on how to attach an expert advisor to Metatrader 4 char and activate it. 1. Download your MT4 expert advisor or copy it and save it to your MetaTrader’s ‘experts’ folder:

2. Double click it with your mouse and it will be opened in MQL editor (this editor comes with MT4). There will be a button ‘Compile’ at the center top of the window. Click it and your expert advisor will be compiled and ready to use. There might be some errors or warnings during the compilation, but in most cases there shouldn’t be any. You can try and fix those errors, but it takes time and some programming skills, usually.

3. Now, all you need to do is add your expert advisor to the preferred chart and activate it. You can also change some input parameters for the advisor in the Inputs tab:

This is all you need to set up your EA! Good luck. Keep in touch ;)