Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Program Trading Forex

Program Trading forex seperti layaknya program bisnis lainnya. Segala bentuk bisnis harus diprogram dan direncanakan dengan baik.Bagi Anda yang serius terhadap forex, trading akan menjadi tahun-tahun yang panjang yang harus Anda lalui. Untuk dapat survive dan memperoleh profit secara konsisten, Anda tidak hanya dituntut memiliki sebuah trading system yang baik dan teruji tetapi juga sebuah program trading (trading plan) yang terperinci. Sebagian besar trading program sudah Anda peroleh sebenarnya pada artikel-artikel sebelumnya. Kita hanya meresume kan beberapa point penting disini.
Yang pertama untuk diketahui mengapa kita memerlukan trading program adalah, bertrading sama layaknya dengan melakukan bisnis. Hampir sebagian besar bisnis melibatkan faktor non-teknis sebagai penentu sukses tidaknya bisnis tersebut. Well, trading pun juga demikian. Memahami puluhan indikator teknikal dan mengenal setiap berita fundamental yang masuk bukan menjadi jaminan Anda sukses dalam bertrading. Meski pelaku bisnis disini adalah 1 orang yaitu diri Anda sendiri, ada banyak faktor non-teknis yang juga perlu Anda kuasai dengan baik untuk membuat bisnis forex Anda sukses. Itu sebabnya Anda membutuhkan sebuah trading plan.
Sebuah trading plan yang baik harus mampu menjabarkan target trading Anda, manajemen keuangan dan resiko, trading system, dan juga berbagai detail kecil seperti waktu trading, catatan harian, dan analisa kegagalan. Hmm, tidak pernah terpikirkan bukan untuk mendokumentasikan semua itu? Kabar baiknya Anda telah belajar beberapa diantaranya pada kelas-kelas forex kita. Sisanya hanyalah sebuah tambahan yang rasanya tidak terlalu sulit.
Ayo mendekat, saya akan memberikan gambaran sebuah program trading forex sebagai contoh dikemudian hari! Sebuah trading plan haruslah mengandung beberapa faktor ini:
Kita sudah mempelajarinya beberapa waktu lalu. Coba lihat bagaimana menentukan target/ tujuan trading Anda pada saat kita membuat sebuah trading system.
Ini juga sudah kita pelajari. Yaitu bagaimana meletakkan Stop Loss, menentukan risk to reward ratio atau juga dana yang dibutuhkan dalam membuka real account. Mungkin yang perlu ditambahkan disini adalah mengatur kapan Anda melakukan withdrawal setelah profit diperoleh.
Withdrawal adalah saat termanis dalam trading. Dengan melakukan withdrawal Anda juga membantu psikologi trading Anda untuk tetap sehat. Pasalnya beberapa trader tidak mampu menahan mental serakahnya ketika dana di accountnya telah berkembang ratusan persen dan mulai menjadi over size alias terlalu banyak memasukkan posisi. Akibatnya loss lagi. Nah disarankan bila dana Anda telah berkembang cukup besar (katakanlah berkembang menjadi 200%) ada baiknya menarik profit Anda dan hanya menyisakan modal semula untuk kembali memulai dari nol. Tariklah, bukankah itu manis?
Ah, ini sudah dibahas panjang lebar. Sebuah trading system adalah jantung dari trading plan Anda. Buatlah sebuah trading system yang benar-benar cocok dengan karakter diri Anda sendiri.
Jam trading membantu Anda untuk mengetahui kapankah waktu yang tepat untuk memantau posisi dikarenakan pada saat tersebut banyak kesempatan yang bisa diambil. Ada beberapa pilihan disini seperti apakah Anda hendak bertrading pada saat salah satu market buka, kedua market mata uang yang Anda tradingkan dibuka atau pada saat market benar-benar tutup keduanya. Apakah Anda hendak bertrading pada jam-jam berita sering dikeluarkan atau tidak, dsb. Jam trading akan menuntun Anda menentukan waktu terbaik bagi diri Anda sendiri
Kadang dalam perjalanan trading kita, kita akan menemukan prinsip-prinsip baru dalam trading. Nah kita perlu mencatatnya dan menjalankannya dengan disiplin. Beberapa contoh prinsip-prinsip tersebut dapat berbunyi seperti ini:
Saya tidak akan bertrading bila salah satu market sedang libur.
Saya tidak akan bertrading pada hari Senin karena pasar baru saja dibuka.
Dalam keadaan apa pun saya akan tetap mematuhi sistem trading saya.
Saya hanya akan melihat platform forex saya satu kali sehari.
Dst…dst
Hanya ingat bahwa setiap orang memiliki aturannya sendiri. Jadi, temukan aturan Anda sendiri dan yakinlah pada diri Anda.
Adalah penting untuk mencatat semua kegiatan trading Anda termasuk semua tekanan psikologis yang terjadi ketika Anda bertrading. Ini akan membantu Anda untuk mereview apa yang telah terjadi pada dana yang Anda investasikan dikemudian hari. Saran saya, buatlah sebuah blog untuk itu. Saat ini banyak penyedia blog gratis kok di internet. Daftarkan dan rajin-rajinlah melakukan posting. Siapa tahu blog Anda ramai dikunjungi trader lain dan dapat memberikan penghasilan tambahan hehehe.
Ayolah, akui bahwa Anda dan Saya memiliki kekurangan. Kejujuran adalah awal perubahan bukan? Beberapa kekurangan dapat seperti ini bunyinya :
Saya sering tidak patuh pada trading system yang saya buat.
Saya seringkali bertrading oversize alias kebanyakan membuka posisi.
Saya sering takut untuk melakukan entry padahal trading system saya sudah mengindikasikan untuk masuk.
Catat semua kekurangan Anda dan perbaiki!
Nah buatlah Program trading Forex Anda sendiri. Lalu patuhi program trading forex Anda sebagai sebuah rambu-rambu yang harus dipatuhi.

Waktu Tepat Main Forex


Kapan waktu yang paling tepat untuk main forex dan kesempatan besar untuk profit? Sampai di pokok bahasan ini kemampuan Anda dalam melakukan analisa terhadap pergerakan pasar sudah sangat baik. Anda telah mampu melakukan analisa teknikal dengan berbagai indikator bahkan juga menambahkan sedikit Elliott atau Fibonacci disana. Kami ucapkan selamat! Setidaknya Anda telah belajar untuk bertrading forex dengan menggunakan analisa dan tidak lagi melakukan hitung kancing atau analisa tebak-tebak buah manggis.Karena bisnis ini bukanlah judi jadi teori mutlak diperlukan.
Kalau diperhatikan baik-baik maka Anda akan menemukan bahwa pada berbagai grafik yang ditampilkan digunakan berbagai time frame yang berbeda. Kadang digunakan timeframe D1 (daily) atau kadang digunakan H1 (1 jam). Apakah maksudnya? Nah dalam trading, seringkali Kita tidak hanya cukup menggunakan satu grafik saja untuk satu mata pasangan mata uang yang dimana Kita bertrading. Adalah bijaksana melakukan trading dengan multiple time frame.

Penggunaan time frame yang beragam akan membantu Kita untuk menentukan 2 hal yaitu:
Waktu yang tepat untuk melakukan eksekusi Buy/ Sell
Kedua hal diatas merupakan bagian krusial dalam bertrading. Bayangkan jika Anda tidak mengetahui trend jangka panjang yang sedang terjadi. Dan karena grafik 1 jam atau 15 menit Anda menunjukkan trend sedang mengarah ke downtrend lalu Kita membuka posisi sell. Sementara padahal trend dalam jangka panjang menunjukkan harga sedang mengalami kenaikan. Nah apakah yang akan terjadi?
Dalam jangka waktu singkat (beberapa jam kedepan) apabila analisa teknikal Anda cukup valid mungkin posisi Anda akan profit namun tidak jika Anda menahan posisi Anda hingga berhari-hari misalnya. Dikarenakan dalam trend harian harga menunjukkan arah naik maka secara perlahan posisi profit Anda akan segera berubah menjadi minus. Celakanya lagi apabila Anda tidak menggunakan Stop Loss maka besar kemungkinan Margin Call akan terjadi. Sampai disini kerepotan besar akan segera datang termasuk efek-efek sosial yang timbul karena Anda mengalami loss.
Nah disinilah pentingnya Kita menggunakan multiple time frame dalam bertrading. Kebanyakan trader menggunakan time frame yang lebih besar untuk menentukan trend jangka panjang seperti 4h (4 jam) atau D1 (harian). Sedangkan untuk menentukan pengambilan posisi maka Anda memerlukan time frame yang lebih pendek bisa 15M (15 minutes) atau juga H1 (1 jam). Nah perkara mana yang digunakan, semuanya bergantung dengan cara trading Anda. Setiap orang memiliki siklus trading yang berbeda-beda. Ada yang membuka posisi dan setelah berhari-hari bahkan bisa sampai sebulan baru posisinya ditutup (ini dinamakan swing trader) atau ada juga yang hanya dalam hitungan jam posisinya sudah dibuka dan ditutup berkali-kali. Mari Kita pelajari satu persatu.
Seperti telah diterangkan diatas bahwa setiap orang memiliki siklus tradingnya sendiri-sendiri. Beberapa orang dikarenakan keterbatasaan waktunya tidak dapat melihat harga setiap saat (seperi Saya…) sehingga memilih untuk bersikap lebih pasif seperti layaknya kebijakan seorang Warren Buffet.
Ada juga beberapa orang yang memiliki waktu dan akses yang cukup sehingga memungkinkannya untuk memantau pergerakan harga dan mencoba mengambil profit semaksimal mungkin dalam dunia forex. Dengan demikian dia mencoba tradingnya dengan membuka posisi harian.
merupakan mereka yang memutuskan trading dengan cara yang pertama. Para Swing trader cenderung untuk menahan posisinya hingga berhar-hari hingga berbulan-bulan. Bahkan ada yang menahan posisinya hingga satu tahun! Trader dengan pola seperti ini cenderung untuk menunggu sampai harga berada pada posisi terbaiknya baru kemudian membidik dengan membuka sejumlah lot dan menempatkan target profit cukup besar. Biasanya mereka membuka posisi hanya pada kondisi yang sangat ekstrim dimana harga sudah sangat tinggi atau harga sudah sangat rendah menurut history pergerakan dalam beberapa minggu terakhir. Dikarenakan kondisi demikian tidak terlalu sering terjadi maka sekali mereka mendapatkan kesempatan tersebut maka target yang dikejar pun sangat besar dan juga diimbangi dengan dana yang cukup untuk menahan pergerakan harga karena biasanya mereka menentukan titik Stop Loss yang juga lumayan besar. Itu sebabnya para Swinger seringkali memulai trading mereka dengan modal lumayan seKitar $3000 untuk sebuah mini trading.
Para Swinger lebih sering menggunakan time frame harian atau 4h untuk menentukan trend jangka panjang mereka. Untuk pengambilan keputusan Buy atau Sell, biasanya mereka cukup menggunakan grafik 1h saja. Maksudnya begini: pada saat mereka hendak mencari saat yang pas untuk membuka posisi maka mereka akan membuka chart 1D atau 4H mereka. Kemudian mereka menentukan trend apakah yang sedang terjadi ketika pada grafik 1D tersebut. Jika trend menunjukkan situasi dengan menuju uptrend maka mereka hanya akan mencari posisi Buy dan tidak akan membuka posisi sell sama sekali.
Selanjutnya mereka akan mencari waktu yang tepat untuk membuka posisi. Caranya adalah dengan menunggu grafik H1 berada pada arah yang sama dengan D1. Artinya jika D1 menunjukkan arah naik maka Swinger akan menunggu waktu dimana H1 juga menunjukkan arah yang naik. Setelah itu posisi Buy pun dilakukan. Ketika mereka masuk maka biasanya mereka akan menentukan berapa target profit mereka. Rata-rata trader dengan tipe seperti ini akan mengejar target profit di atas 100 points sehingga membutuhkan beberapa hari hingga beberapa minggu untuk mencapainya.
Hal lainnya yang perlu diketahui adalah para Swinger ini bahkan tidak segan-segan melakukan aksi counter trend hanya untuk mengambil pembukaan posisi. Misalnya ketika harga sudah mencapai daerah jenuhnya (katakanlah Overbought) maka mereka tidak takut untuk mengambil posisi Sell meskipun trend kenaikan belum berakhir. Anggapan mereka adalah demi menghemat waktu dikarenakan mereka kebanyakan tidak menyukai memantau grafik mereka terus-terusan. Itu sebabnya mereka memiliki modal yang cukup besar untuk menahan pergerakan harga demikian dengan asumsi bahwa tidak lama lagi harga akan bergerak turun meskipun pada saat ini masih sedang dalam trend naik.
Kelebihan dari bertrading dengan model seperti ini adalah pertama ada pada analisa yang relatif lebih mudah. Perlu diketahui bahwa semakin besar time frame yang Kita gunakan maka akan semakin mudah bagi Kita untuk memprediksi pergerakan harga. Sebaliknya semakin kecil time frame yang digunakan maka akan semakin sulit bagi Kita untuk memprediksi pergerakan dengan benar. Hal ini dikarenakan dengan time frame yang lebih kecil grafik seringkali lebih bergerigi ( whipsaw) sehingga sulit membaca trend utamanya.
Kemudahan lainnya adalah pada sisi tekanan psikologis. Dikarenakan para Swinger menggunakan time frame yang lumayan besar maka biasanya mereka tidak perlu memantau pergerakan grafik setiap jam atau setiap menit. Cukup hanya sekali dalam satu hari pun tidak masalah. Akibatnya mereka akan lebih nyaman secara psikologis dan terhindar dari tekanan pasar di setiap pergerakannya. Well happier life, isn’t it? Dan dengan alasan yang sama mereka pun biasanya dapat melakukan aktivitas sehari-hari mereka selain trading dengan baik.
Kekurangannya? Tentu saja ada! Kekurangan yang paling mendasar dalam bertrading dengan pola Swing seperti ini adalah di permasalahan modal. Anda tidak dapat melakukan Swing trading hanya dengan modal $500! Dikarenakan Stop Loss yang dikenakan cukup panjang maka biasanya mereka membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk bertrading. Paling tidak $2000. Itu pun sudah sangat minimal sekali. Belum lagi jika mereka bermain tidak cukup hanya dengan 1 lot saja untuk satu kali pembukaan posisi, maka modal yang disertakan bisa mencapai beberapa kali lipat mulai $4000 bahkan hingga puluhan ribu Dollar.
Persoalan kedua dalam swing trading adalah ada pada kesempatan yang diperoleh. Seringkali para Swinger ini tidak dapat membuka posisi sementara trader tipe lain seperti Day Trader atau Scalper dapat menangguk keuntungan pada pergerakan yang ada. Penyebabnya adalah kesempatan bagi para Swinger jauh lebih sedikit dibanding para trader tipe lain. Itu disebabkan mereka harus menunggu harga berada pada kedua titik ekstrim untuk membuka posisi. Ketika harga sedang bermain di garis mediannya (garis tengah) maka mereka tidak dapat melakukan apa pun selain menunggu. Pekerjaan yang membosankan!
merupakan trader dengan model harian. Biasanya trader tipe ini akan membuka posisinya dan menutup dihari yang sama. Paling lama hanya dalam kisaran beberapa hari dan sangat jarang melewati minggu yang berjalan. Maksudnya sebisa mungkin mereka akan menutup posisi mereka sebelum awal minggu berikutnya dimulai. Jadi jika mereka membuka posisi hari Kamis maka sebelum Sabtu pagi mereka akan menutup posisi mereka karena mereka tidak menyukai menunggu hingga hari senin dimana pola dan trend baru sedang terjadi.
Nah para Day Trader ini biasanya menggunakan time frame 4H atau 1H sebagai penentu long term trendnya. Sedangkan untuk eksekusi harian mereka lebih suka menggunakan time frame 15M.
Dikarenakan time frame dan waktu trading yang singkat, target profit mereka pun tidaklah terlalu besar. Hanya ada dalam kisaran dibawah 100 points. Kebanyakan adalah seKitar 30-50 points. Namun justru dikarenakan target profit mereka tidak terlalu besar maka mereka dapat melakukan pembukaan posisi beberapa kali dalam satu harinya. Bahkan Saya pernah bertemu dengan seorang day trader yang bertrading hingga 13 lot dalam satu hari padahal deposit awal yang dia masukkan hanya sebesar $500!! Ini tergolong day trader yang sangat aktif.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang melakukan day trader. Hal terutama adalah pada deposit awal yang dilakukan. Seorang day trader dapat memulai hanya dengan modal $1000 saja. Bahkan beberapa yang sudah mahir bertrading mampu mengembangkan dananya hingga ratusan persen dalam beberapa bulan padahal mereka memulai hanya dari sebesar $500 saja. Meskipun demikian memang tidak disarankan memulai trading hanya dengan modal $500 dikarenakan besarnya resiko yang mungkin terjadi jikalau Anda adalah seorang pemula. Bagaimana pun modal tidak bisa dibohongi. Apakah kalian setuju dengan Pak Guru anak-anak?
Manfaat lain ketika Anda melakukan trading dengan pola day trader adalah pada banyaknya kesempatan yang bisa diambil. Dikarenakan target profit yang dikejar tidak lebih dari 100 points, kesempatan ini dapat timbul hampir setiap hari diberbagai jenis pasangan mata uang utama. Jikalau Anda cukup pAndai, entahkah harga sedang berada dalam gelombang naik atau turun, seorang day trader mampu mendapatkan profit dari sana. Para day trader tidak terlalu memusingkan akan trend jangka panjang seperti seorang Swinger. Hal ini disebabkan bagi mereka trading adalah hari ini. Dengan melihat pergerakan hari ini maka itulah kondisi market yang bisa diambil. Itu sebabnya mereka menggunakan time frame yang relatif lebih pendek seperti 15M atau 10M.
Kekurangan dalam trading dengan pola seperti ini tentu saja ada. Jika pada seorang Swinger kelebihannya ada pada mudahnya pengontrolan posisi dah harga, hal ini justru menjadi kendala seorang day trader. Seorang day trader harus cukup kuat memantau pergerakan harga beberapa kali setiap harinya. Jikalau tidak demikian mereka dapat kehilangan kesempatan mereka dalam pembukaan posisi. Hal in berimbas pada besarnya kemungkinan seorang day trader mengalami tekanan psikologis yang diakibatkan perubahan harga dari detik ke detik. Anda yang sudah pernah membuka real account atau sedang menjalankan real account tahu maksud Saya. Pada real account, titik psikologis memegang peranan yang sangat penting jauh melebihi tekanan mana pun.
Kekurangan lainnya adalah pada kelebihan seorang day trader yaitu derajat keaktifannya. Semakin aktif seseorang membuka posisi maka resiko yang ditempuh juga akan semakin besar. Jadi alih-alih mendapatkan profit, seorang day trader yang tidak mahir membaca grafik acapkali mengalami loss dalam jumlah cukup besar dalam waktu yang singkat.
Scalper
Scalping berasal dari bahasa Inggris (scalp) yang artinya adalah kutu loncat. Nah trading dengan tipe scalping memang kurang lebih menganut paham ini. Tanpa bermaksud merendahkan para Scalper dunia, mereka seringkali memanfaatkan situasi pergerakan harga yang sangat kecil dan tiada artinya bagi seorang Swinger. Bagi mereka, keuntungan 10-15 points sehari adalah sudah cukup yang penting adalah stablitasnya.
Maksudnya begini: Dengan mengambil keuntungan sekecil itu, para Scalper berpandangan bahwa hal tersebut jauh lebih mudah dibandingkan mengejar keuntungan 100 points dalam satu kali tradenya. Seringkali mereka juga mengambil jumlah lot yang jauh lebih banyak untuk satu kali pembukaan posisi dibandingkan para trader kebanyakan. Andaikata dengan modal $2000 seorang Swinger membuka lot hanya sebanyak 2 lot dalam satu kali transaksi, para Scalper dapat membuka posisi hingga 5 kali lipatnya! Bagaimana jika terjadi margin call? Nah titik margin call itu bagi mereka adalah titik Stop Loss mereka! Namun sebaliknya ketika profit sebesar 10 points mereka peroleh, bayangkan saja 10 x 5 = 50 lot. Sama bukan dengan seorang day trader? Tapi kali ini jauh lebih mudah karena hanya mengincar 10 points saja. Belum lagi dikarenakan hanya mengincar profit 10 points saja, mereka dapat membuka posisi berkali-kali hingga puluhan kali dalam satu hari. Hmm… betapa aktifnya mereka!
Seorang scalper biasanya menggunakan time frame 1H dan 5M dalam trading mereka. 1H berguna untuk menentukan major trend yang sedang terjadi sedangkan 5M digunakan sebagai penentu eksekusi.
O ya, bagi seorang scalper, spread sangat penting peranannya bagi mereka. Para scalper sering kali mencari pialang dengan spread yang sangat kecil. Semakin kecil akan semakin baik dikarenakan bagi mereka selisih 1-2 points saja sangat penting artinya. Itu sebabnya mereka biasa bertrading pada pialang luar seperti GAIN Capital (bukan promosi lho hehehehe).
Kelebihan dari trading dengan model seperti ini adalah mudahnya Kita mendapatkan profit yang Kita kejar. Pergerakan 10 points bahkan dapat dicapai ketika pasar sedang sangat-sangat sepi dan bursa London dan Newyork sedang tutup! Keaktifan Kita membuka posisi juga tentunya jauh lebih besar dibandingkan seorang Day Trader apalagi Swinger. Modal yang disertakan juga tidak perlu besar-besar sekali. $1000 sudah lebih dari cukup. Bahkan $500 pun tidak masalah.
Kekurangannya? Ada. Permasalahan paling utama adalah menentukan titik Stop Loss yang akan diambil. Dengan target profit hanya 10 points maka jika Kita mau yang berimbang maka SL Kita pun harus sama besarnya yaitu 10 points. Tapi masalahnya sama seperti target 10 points dapat tercapai dengan mudah maka batas Stop Loss sebesar 10 points pun tidak kalah mudahnya.
Kalau begitu bagaimana kalau SL Kita tentukan sebesar 30 points? Bukankah jadi lebih mudah mencapai profit sementara SL menjadi jauh lebih longgar? Benar. Namun 3 x Anda profit dalam 1x loss saja semuanya sudah impas.
Nah kalau Scalping tanpa SL bagaimana? Ini juga tidak kalah sulitnya. Memang akan jauh lebih mudah mencapai profit. Tapi coba bayangkan Anda harus menunggu berhari-hari karena posisi Anda terfloating negatif tapi ketika Anda profit Anda hanya mengambil 10 Points saja! Bukankah itu aneh? Resiko yang Kita tanggung adalah sampai tingkat Margin Call dimana nyaris semua dana Kita hilang tetapi keuntungan yang Kita ambil hanya 10 points! Benar-benar tidak masuk akal.
Ok itu adalah berbagai macam metode trading yang digunakan para trader di dunia. Perlu dipahami disini bahwa tidak ada satupun metode trading yang telah disebutkan diatas lebih baik dibandingkan metode lainnya. Setiap metode memiliki orang-orang suksesnya sendiri yang telah mencoba metode tersebut bertahun-tahun. Namun juga ada saja yang merugi karenanya.
Kunci disini adalah menemukan metode trading yang tepat bagi diri Anda sendiri. Coba tanyakan pada diri Anda sendiri berapa banyak waktu dan modal yang Anda miliki? Apakah Anda seorang yang sibuk dalam pekerjaan sehari-hari? Jika ya maka bergabunglah dengan para Swingers. Atau jika Anda senang dengan sebuah petualangan, bergabunglah dengan Scalpers. Tidak ada masalah sama sekali. Sepanjang itu sesuai dengan kepribadian Anda maka itu akan benar-benar berguna.
Yang perlu ditekankan disini adalah penggunaan multiple time frame akan sangat membantu Anda dalam menentukan kondisi yang sedang terjadi di market. Satu kunci sederhana dalam menentukan time frame adalah: time frame yang lebih kecil selalu akan menuruti time frame yang lebih besar. Ini penting untuk Anda pahami. Andaikata Anda menemukan grafik H1 Anda menunjukkan arah turun dan sebaliknya D1 Anda menunjukkan arah naik maka adalah baik untuk menunggu sampai keduanya searah. Atau jikalau Anda pun memaksa untuk membuka posisi maka ikutilah time frame yang lebih besar! Karena dalam hitungan beberapa jam kedepan harga memang akan turun tetapi dalam hitungan hari harga akan terus naik dan naik!
Nah bagaimana? Ini mengakhiri pelajaran teknikal Kita. Pada sesi berikutnya Anda akan belajar yang disebut Analis Fundamental. Dan jangan lupa terus berlatih demo account.

Belajar Analisa Forex


Pada dasarnya trading forex adalah seni, dalam hal ini adalah seni analisa. Bagaimana bisa ? Jelas sangat bisa, tiap orang/individu bisa menghasilkan seni/gaya trading yg berbeda-beda. Boleh dikata walaupun Anda berguru pada orang yg sama, belum tentu hasilnya sama untuk setiap pengikutnya. Dan belum tentu sama bahkan dengan gurunya sendiri.Mungkin anda yeng lebih berhasil daripada guru anda.
Kemampuan dan keahlian(skill) analisa, akan menjadi salah satu faktor utama keberhasilan ataupun kegagalan seseorang dalam dunia trading forex. Analisa forex yg baik akan mampu untuk selalu konsisten/mengulangi profit, serta mampu untuk bertahan dalam jangka waktu yg lama kalau bisa untuk seterusnya.
Baik mari kita mulai belajar dasar-dasar analisa dalam trading forex. Secara garis besar ada 2 tipe dasar pendekatan/analisa yg umum digunakan.
1. Analisis fundamental.
2. Analisis teknis/teknikal.

Mana yang terbaik ? jangan terjebak untuk memfavoritkan salah satunya. Dan membuang-buang waktu untuk mencari artikel perbandingan mana yg lebih baik. Walau diatas ditulis analisa fundamental di no 1, ini tidak membuatnya lebih baik daripada teknikal. Jadi mari kita ulas dengan santai satu per satu, dan kemudian meletakkan kembali bersama untuk memperoleh manfaat yang sebesar besarnya dari keduanya.

Analisis fundamental adalah cara melihat pasar melalui kondisi ekonomi, kekuatan sosial, dan politik yang mempengaruhi penawaran dan permintaan.Dengan kata lain, Anda melihat kondisi ekonomi yg baik, atau kondisi yg menyebalkan. Ide dibalik analisa fundamental ini adalah bahwa jika ekonomi suatu negara dengan baik, maka mata uang mereka juga akan baik. Dan berakibat pada kepercayaan yg meningkat dari negara-negara lain terhadap mata uang tersebut.
Sebagai contoh, nilai dolar AS terus meningkat karena ekonomi AS menguat/membaik. Konsekuensinya suku bunga bisa lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi, efeknya nilai dollar juga akan terus menguat.
Diatas adalah salah satu contoh ilustrasi bagaimana fundamental dapat berpengaruh pada nilai mata uang. Dalam artikel-artikel di situs ini bisa Anda temukan apa saja jenis berita/faktor yg termasuk dalam fundamental serta faktor/berita mana saja yang paling berpengaruh. Untuk saat ini kita ambil garis dasarnya saja, bahwa analisa fundamental adalah cara untuk menganalisa pasar melalui kondisi ekonomi dari negara yang bersangkutan.
Analisis teknikal adalah studi tentang pergerakan harga dilihat dari segi analisis matematis. Dari sini kita bisa membayangkan akan ada grafik-grafik ataupun perhitungan/rumus matematis didalamnya. Dengan data historis serja pergerakan harga sekarang yg ada maka analisa bisa memberikan proyeksi di nilai mana harga akan naik, turun, atau berbalik. Atau bisa disebut ‘tren’ inilah yang dicari dalam analisa teknikal. Dengan mengidentifikasi tren atau pola dengan benar, akan dapat membantu Anda menemukan peluang trading yang terbaik.
Orang mengatakan bahwa dalam analisa teknikal TREN adalah teman Anda. Jika Anda mampu mengenal tren selayaknya teman Anda, maka dia akan memberikan uang (keuntungan) kepada Anda.
Sampai disini anda jadi patah semangat ? Wah saya tidak jago matematika, saya bakal kepayahan menggunakan analisa teknis, tidak terbayang saya musti pusing lihat angka dan rumus-rumus.

Tenang saja :) .. sabarlah untuk mengikuti dan membaca artikel kami. Tidak serumit yg dibayangkan.. Dan percayalah itu tidak sebanding dengan kerugian yg bakal Anda tanggung(nanti dalam trading) dibandingkan mengenal analisa teknis dengan baik.

Untuk menjadi seorang master forex, Anda perlu tahu bagaimana cara efektif menggunakan kedua jenis analisis. Mari kita melihat ilustrasi yang menunjukkan bagaimana berfokus pada hanya satu jenis analisis bisa berubah menjadi suatu bencana.
* Mari kita katakan bahwa suatu waktu Anda melihat grafik Anda (teknikal) dan Anda menemukan sebuah kesempatan peluang trading yang sangat baik. Dengan semangat yang berapi-api sekaligus Anda bermimpi bahwa uang akan turun seperti hujan dari langit. Anda berpikir, wow belum pernah aku melihat sebuah kesempatan manis seperti ini (saya cinta grafik saya).
* Lalu dengan keyakinan penuh segera Anda melanjutkan untuk memasukkan order transaksi ke broker. Dengan senyum lebar, tak sabar Anda menanti keuntungan yg seolah-olah telah di depan mata.
* Setelah beberapa saat berlalu, dan order telah terbuka, lho…. pergerakan harga menjadi berlawanan dan bergerak ke arah yg lain, Anda melihat kerugian sebesar 40 pip. Ternyata apakah Anda tahu, baru saja ada tingkat penurunan bunga pada mata uang yg Anda pegang, sehingga nilai mata uang tersebut melemah, dan sekarang setiap orang dalam pasar bergerak untuk melepas mata uang tersebut(melawan segala analisa grafik Anda).
Mungkin Anda berpikir bahwa ilustrasi diatas adalah terlalu over atau mendramatisir. Ya. mungkin, tapi setidaknya Anda bisa mendapatkan maksud dari ilustrasi tersebut. Lagipula semisal sekarang kita balik pertanyaan ke Anda. ‘Apakah Anda bisa menjamin jika hal ini tak mungkin terjadi ?’
Kembali ke ilustrasi diatas, jadi sekarang mimpi Anda serasa sia-sia, mimpi indah Anda rusak oleh petir di siang bolong, parahnya lagi Anda merasa bahwa grafik/analisa yg Anda tekuni selama ini terlihat seperti sampah saja (buang2 waktu dan pikiran/otak). Namun seandainya Anda lebih bijak untuk tidak mengabaikan faktor fundamental, mungkin hal diatas tak perlu terjadi.
Forex adalah seperti bola energi besar yang bergerak dan mengalir, dalam bola tersebut terdapat keseimbangan antara faktor fundamental dan teknikal yang berperan dalam menentukan kemana dia akan bergerak, kemana arah pasar. Tidak ada unsur yg bisa dominan menguasai sampai 100%, baik itu fundamental atau teknikal, bahkan pasar forex pun tak lepas dari hukum alam.
Ingatlah bagaimana keberadaan akan ibu dan ayah terhadap Anak. Ibu memberikan kepekaan sedang Ayah memberikan rasionalitas. Hasil terbaik untuk anak tetaplah sinergi dari keduanya.
Dalam belajar analisa forex, hal yang sama berlaku saat memutuskan jenis analisis yang akan digunakan. Jangan mengandalkan hanya salah satu saja. Sebaliknya, Anda harus belajar untuk menyeimbangkan penggunaan dari masing-masing mereka, karena hanya itu yang akan membuat Anda benar-benar bisa mendapatkan hasil maksimal dari trading anda.